Kamis, 19 April 2012
BAGI Anda yang sedang menjaga berat badan melakukan diet, mengonsumsi salad menjadi pilihan yang baik. Kandungan gizi di dalamnya tergolong mengagumkan, tanpa dressing yang berlebihan.
Kadang kala, mengonsumsi salad akan menjadi sebuah masalah bila bahan makanan dan campurannya tergolong ‘berat’. Hasilnya, Anda hanya akan menimbun lebih banyak kadar kalori di dalam tubuh.
Bahan makanan mengandung lemak memang mampu memberi rasa gurih pada salad, tentu akan berdampak pada kepuasan dalam bersantap. Kita pun masih tergoda untuk mencicipi berbagai variasi dressing dan campuran dalam salad agar hilang rasa bosan.
Kalau sudah begini, bagaimana kita menyiasatinya? Tenang, salad tetap dapat menjadi menu lezat dan membantu Anda lebih sehat kok, seperti seperti dilansir Dailymeal, Sabtu (24/3/2012) berikut ini:
Cari rasa yang kuat
Dalam membuat salad, jangan ragu memberikan rasa yang tajam, seperti ikan, keju parmesan, jahe, dan bawang merah.
Tambahkan nutrisi bukan kalori
Membuat salad, maka pentingkan gizi yang akan diasup. Anda bisa menambahkan buah stroberi di dalam salad atau sedikit crouton. Ada baiknya tidak menambahkan bahan makanan yang memiliki banyak kadar kalori
Jangan menghemat sayur
Tak perlu terlalu berhemat dalam penggunaan selada dan sayuran lainnya. Salad semestinya tidak menggunakan bahan-bahan berkadar lemak tinggi, jadi gunakanlah pengganti bahan makanan yang cenderung berkadar rendah lemak.
Tak perlu terlalu berhemat dalam penggunaan selada dan sayuran lainnya. Salad semestinya tidak menggunakan bahan-bahan berkadar lemak tinggi, jadi gunakanlah pengganti bahan makanan yang cenderung berkadar rendah lemak.
Kumpulan Info Bisnis Online di http://produkonlines.blogspot.com
Share
Manfaat daun binahong dan cara menanamnya
-
[image: Manfaat Daun Binahong]
Tumbuhan merambat *Binahong* dikenal sebagai tanaman obat yang berasal dari
China dengan nama asli Dheng San Chi, dalam wikip...